Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat bersama ribuan jemaah menggelar salat Idulfitri di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Rabu (10/4). (Foto: Istimewa) |
Dinamika Kepri | Batam - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, bersama ribuan jemaah menggelar salat Idulfitri di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Rabu (10/4/2024).
Jam di tangan menunjukkan pukul 06.00 WIB, jemaah laki-laki dan perempuan satu per satu mulai berdatangan dan langsung mengambil posisi di saf yang sudah disiapkan.
Tak berselang lama, pria berbaju melayu berwarna putih dan berkopiah hitam tiba. Pria itu tak lain adalah Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Suami dari Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina itu langsung mengambil posisi di saf paling depan tepat di belakang imam.
Awan hitam mulai datang, cuaca mendung, jemaah masih terus berdatangan. Jam di tangan menunjukkan pukul 07.00 WIB, cuaca mulai gerimis.
Tak menunggu waktu lagi, salat Idulfitri tingkat Kota Batam itu dimulai dipimpin imam Muslim Ahmad.
Rakat pertama, isentitas hujan mulai tinggi, jemaah tetap khuyuk menjalankan salat sunnah tersebut. Satu lapangan, baju jemaah mulai basah diguyur hujan. Jemaah tetap bertahan hingga salam sebagai penutup rakaat terkahir.
Usai salat, beberapa jemaah langsung mengambil posisi ke tempat teduh. Sebagian menuju Kantor Wali Kota Batam, sebagian lagi ke Museum Batam Raja Ali Haji.
Namun, ada beberapa jemaah lainnya tetap bertahan di bawah guyuran hujan untuk mendengarkan khotbah yang disampaikan KH Lukman Rifa’i. Dari barisan jemaah itu, terlihat Wali Kota Batam, Haji Muhammad Rudi.
Sepanjang khotbah itu, Wali Kota terlihat khusyuk mendengarkan di bawah guyuran hujan yang intensitasnya semakin tinggi. Tak ayal, baju hingga sajadah yang diduduki orang nomor satu di Batam itu basah diguyur hujan.
Khotbah berakhir, Wali Kota mulai beranjak dari tempat duduknya. Tak langsung menepi, Wali Kota terlihat memanjatkan doa hingga mengusapkan kedua tangannya ke muka.
Sejurus kemudian, Wali Kota mulai beranjak dari tempat duduknya dan menyalami jemaah yang tersisa.
“Sampai hari ini, setelah 13 tahun, baru kali ini salat Idulfitri di bawah guyuran hujan,” kalimat itu meluncur dari bibir Wali Kota sembari melemparkan tawa di hadapan beberapa awak media yang dari tadi menunggunya.
Bahkan, ia mengaku sangat menikmati suasana tersebut bersama jemaah lain. Di kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan selamat merayakan Idulfitri 1445 H kepada seluruh masyarakat Kota Batam.
“Kami juga mengundang seluruh masyarakat dalam acara halalbihalal di kediaman (silaturahmi dan rumah terbuka ini digelar 10-11 April 2024),” undang Rudi.
Salat Idulfitri digelar di 889 Lokasi
Untuk diketahui, salat Idulfitri 1445 H tingkat Kota Batam digelar di 889 lokasi. Untuk lokasi salat yang dilaksanakan Pemko Batam, dilaksanakan di tiga lokasi yakni Dataran Engku Putri, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, dan Masjid Baiturrahman.
Kepala Kemenag Kota Batam, Zulkarnain melaporkan titik salat Idulfitri di Batam itu tersebar di 756 masjid, 112 musala, dan 21 lapangan.
Selain itu, Zulkarnain juga melaporkan terkait hasil lomba Pawai Takbir Keliling Kota Batam. Pawai Takbir Keliling merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijiriah tingkat Kota Batam.
Pawai Takbir Keliling diikuti 125 kendaraan yang diikuti dari OPD, Formopimda, Ormas Islam, hingga perwakilan masjid dan musala.
Adapun, lomba pawai takbir Idulfitri tahun ini memperebutkan total hadiah Rp 36 juta. Mobil hias melalui rute dari Dataran Engku Hamidah menuju simpang Rosdale, Simpang Kabil, Simpang Panbil, dan finish di Simpang Barelang.
Untuk juara 1 pemenang akan mendapatkan Rp12 juta, juara II Rp10 juta, juara III Rp8 juta, dan juara IV Rp6 juta.
“Pemenang lomba Pawai Takbir Keliling yakni Kecamatan Nongsa sebagai juara 1 dengan nilai 73,5, disusul Kecamatan Lubukbaja sebagai juara 2 dengan nilai 69, Kecamatan Batuampar juara 3 dengan nilai 68, dan juara IV Masjid Agung Batam dengan nilai 66,” ujarnya. (r)