Wakapolresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti saat membagikan tali asih di Gereja GPDI Bethesda Batam Kota, Minggu (17/03/2024). (F/Humas Polresta Barelang) |
Dinamika Kepri | Batam - Wakapolresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti, SIK, MH tanggapi dan tindak lanjuti curhat masyarakat Kec. Batam Kota dengan mendengarkan langsung curhat masyarakat bertempat di Gereja GPDI BETHESDA Batam Kota, Minggu (17/03/2024).
Kegiatan ini, selain dihadiri oleh Wakapolresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti juga didampingi Kapolsek Batam Kota AKP Sudirman SH, Kasat Binmas AKP Tuti, Wakasat Intel AKP Afrizal, S.H, Kasihumas AKP Tigor Sidabariba, SH, Kasi Propam Iptu Zulhendra, Sekcam Batan Kota Tommy Arya.
Pelaksanaan Minggu Kasih ini di laksanakan oleh Seluruh Polsek Jajaran Polresta Barelang yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia untuk mendengarkan curhatan masyarakat maupaun Jemaat Gereja di Gereja GPDI BETHESDA Batam Kota, Kota Batam.
"Saya dan jajaran Polresta Barelang mengucapakan selamat menjalankan ibadah minggu dan Kami mengucapkan terima kasih atas waktu bapak ibu telah hadir dalam kegiatan ini, Kegiatan minggu kasih ini di selenggarakan setiap minggu di seluruh Polsek-Polsek di wilayah Polresta Barelang," kata Wakapolresta Barelang, AKBP Syafrudin Semidang Sakti.
Lebih lanjut dikatakannya, apabila ada gangguan kamtibmas kami berharap segera laporkan kepada kami agar situasi kamtibmas tetap kondusif dan perlunya kerjasama dengan seluruh masyarakat agar situasi aman dan nyaman di Kota Batam khususnya Kec. Batam kota tetap terjaga.
Ia juga mengatakan, kegiatan Minggu Kasih adalah program bapak kapolri untuk dilaksanakan di seluruh wilayah yang bertujuan untuk menerima saran dan mengetahui permasalahan yang dialami warga masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan program Bapak Kapolri dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia untuk mencari permasalahan yang ada di wilayah Kelurahan ataupun dilingkungan RT dan RW," jelasnya.
Selain minggu Kasih, di kegiatan itu kemudian dilakukan sesi curhat dan di dengarkan berbagai keluhan masyarakat yang di dengar langsung oleh Wakapolresta Barelang.
Terkait adanya anak remaja yang berkumpul tengah malam yang meresahkan masyarakat, kemudian masih adanya Pembulian di sekolah- sekolah, kata Wakapolresta, ini bisa berpengaruh dengan psikologi anak-anak.
Tak hanya itu, saat kegiatan, masyarakat juga meminta agar kepolisian dapat memberikan saran terkait row jalan kepada masyarakat karena jalan yang cukup besar bisa berakibat rawan kecelakaan dan meminta kepolisian untuk menanggapi dengan cepat berita hoax di media sosial agar tidak terjadinya konflik sara di masyarakat.
Lalu keluhan – keluhan tersebut dijawab langsung oleh Wakapolreta Barelang dengan mengatakan akan segera ditindak lanjuti dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Kemudian terkait remaja yang berkumpul di malam hari, katanya akan dilakukan patroli oleh unit Patroli Batara Biru untuk melakukan patroli rutin di seputaran lokasi tersebut ataupun yang berhubungan dengan Kamtibmas sehingga Wakapolresta memerintahkan Kapolsek supaya melakukan patroli.
"Saya perintahkan Kapolsek untuk melakukan patroli dan meningkatkan siskamling dan mengevaluasi jam jam rawan untuk segara di patroli," tegasnya.
Kemudian terkait pembullyan, Wakapolresta Barelang memerintahkan Kasat Binmas untuk melakukan himbauan ke sekolah-sekolah terkait bullying di sekolah - sekolah di Kota Batam.
Tak hanya itu Wakapolresta juga mengatakan, ia akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk permasalahan row jalan dan sosialisasi kegunaan row jalan.
Wakapolresta Barelang juga menghimbau kepada masyarakat Kota Batam untuk bersama-sama menjaga Kota Batam agar senantiasa aman dan kondusif.
"Mari kita jaga Kota Batam dengan aman dan kondusif. Jangan lakukan perbuatan yang dapat menggangu kepentingan bersama, seperti contoh anak anak remaja jangan melakukan balap liar, kemudian kepada pengguna jalan agar tertiblah berlalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan," himbauanya.
Wakapolresta juga mengingatkan para orang tua supaya mengawasi anak-anaknya masing-masing agar tidak keluar hingga malam hari yang bertujuan agar si anak tidak melakukan balap liar, karena itu dapat membahayakan orang lain.
Mengakhiri, Wakapolresta kembali mengingatkan masyarakat Batam agar bijak bermedia sosial dan tidak mudah terprovokasi atau memprovokasi.
"Kemudian penting juga kepada masyarakat agar bijak bermedia sosial, jangan sampai media sosial di jadikan tempat untuk mengadu domba, memprovokasi, karena apapun yang melanggar hukum akan mendapatkan sanksinya, jadi mari lakukan kegiatan positif yang bermanfaat," pesan Wakapolresta.
Diakhir kegiatan, setelah sesi curhat selesai dilakukan, kemudian dilakukan pembagian tali asih kepada masyarakat yang hadir di Gereja GPDI Bethesda Batam Kota. (r)