Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. (F/BP Batam) |
Dinamika Kepri | Batam - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi menegaskan, pihaknya akan terus fokus dalam pembangunan infrastruktur di Kota Batam. Hal itu, akan menjadi daya tarik bagi investor agar menanamkan modalnya di Batam, serta daya tarik di sektor parwisata.
"Batam sedang gencar membangun demi peningkatan ekonomi dan investasi dan jadi daya tarik pariwisata," ujar Muhammad Rudi.
Di sektor pariwisata, Batam saat ini sedang gencar mempercantik kota hingga pengembangan kawasan Bandara Hang Nadim sebagai pintu masuk Kota Batam.
"Untuk investasi, sejumlah kemudahan sudah dilakukan dan sejumlah infrastruktur di kawasan juga sudah dibangun," kata Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi pun mengapresiasi para investor asing yang sudah berinvestasi di Kota Batam. Sesuai catatan, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, realisasi investasi realisasi investasi asing di Batam sepanjang tahun 2023 mencapai USD 595,9 juta atau Rp 8,819 triliun dengan 1.468 proyek.
"Batam akan terus menjadi tujuan investasi ditengah perubahan dan kemajuan Kota Batam saat ini,” katanya.
Dari data sama, negara-negara dengan nilai investasi terbesar di Batam, di antaranya, Singapura (USD 366,477 juta); Tiongkok (USD 51,708 juta); Hongkong (USD 41,674 juta); Perancis (USD 40,748 juta); dan Jepang (USD 22,652 juta).
Selanjutnya, ada Malaysia (USD 15,808 juta); Luxembourg (USD 13,157 juta); Swiss (USD 6,7 juta); Inggris (USD 6,5 juta); dan Jerman (USD 6,4 juta).
"Kami terus berupaya meningkatkan investasi di Batam demi kesejahteraan masyarakat Kota Batam," katanya. (r)