Kepala Batam, Muhammad Rudi saat menghadiri kegiatan budaya. (F/BP Batam) |
Dinamika Kepri | Batam - Dalam beberapa kesempatan, Muhammad Rudi mengatakan bahwa Kota Batam merupakan miniaturnya Indonesia. Dimana, hampir semua suku dan budaya yang ada di Indonesia, juga ada di Batam.
Hal itu tentunya menjadi tanggungjawab bersama untuk menjaga Kota Batam tetap aman, damai serta nyaman bagi siapapun yang datang.
Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Batam memiliki komitmen yang sama menjaga kekompakan.
"Kota Batam miniatur Indonesia, semua suku ada disini. Karena itu tugas kita bagaimana menjaga persatuan untuk pembangunan di Kota Batam," ujarnya.
Menurut Muhammad Rudi, di Kota Batam selama ini tidak ada perpecahan hingga pertikaian. Oleh sebab itu, Muhammad Rudi mengingatkan agar jangan sampai karena perbedaan pandangan politik membuat masyarakat tercepah hingga bertikai.
“Akan rugi besar kita semuanya. Hati-hati mengenai ini," ujar Muhammad Rudi mengingatkan.
Pesta demokrasi, lanjut Muhammad Rudi, pasti akan ada setiap lima tahun. Baik itu pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah hingga pemilihan legislatif di tingkat daerah hingga nasional.
Karena itu, Muhammad Rudi mengingatkan, jangan korbankan persatuan, kerukunan hingga persaudaraan karena perbedaan pandangan politik.
"Marilah kita bersama-sama menjaga persaudaraan kita, merawat persatuan kita, merawat kerukunan kita. Budaya inilah yang mempersatukan kita, budaya kita menjadikan kita bersatu," pesan orang nomor satu di Batam tersebut. (r)