Dinamika Kepri | Batam - Kepala Imigrasi Kelas I Khussus TPI Batam, Samoel Toba bersama jajarannya didampingi Kabid Inteldakim, Kabid Dokumen Perjalanan izin Tinggal, Kabid Teknonologi informasi dan komunikasi keimigrasian Riki, Ritus dan Jimmy melakukan kunjungan silaturahmi dan perkenalan dengan menemui pimpinan DPRD Kota Batam, Senin (4/12/2023).
Kunjugan pejabat Imigrasi Batam ini diterima langsung oleh Ketua DPRD Batam Nuryanto, SH., MH di ruang kerjanya didampingi Wakil Ketua I, H. Muhammad Kamaluddin dan Muhammad Yunus Muda.
Menurut Samoel, kehadirannya bersama jajaran Imigrasi ke DPRD Kota Batam dalam rangka silaturahmi sekaligus memperkenalkan dirinya sebagai Kepala Imigrasi Kelas I Khussus TPI Batam.
Selain itu, Samoel Toba juga mengapresiasi sambutan Ketua DPRD Batam serta masukan yang diberikan.
"Sangat luar biasa, sambutan dan masukan yang diberikan Pimpinan DPRD Kota Batam terkait Pengawasan dan keberadaan Warga Negara Asing di Batam," terang Samoel.
"Ke depannya Imigrasi bersama DPRD Kota Batam akan bersama-sama melakukan pengawasan serta pemantauan terkait WNA," sambungnya.
Di tempat yang sama Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto atau yang akrap disapa Caknur juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan serta silaturahmi Kepala Imigrasi Kelas I Khussus TPI Batam dan jajaran ke DPRD Kota Batam.
"Syukurlah, Ka. Kanim TPI Batam baru bertugas 1 bulan di Batam telah berkunjung serta perkenalkan jajarannya. Harapan ke depannya, mari bersama-sama kita sebagai mitra kerja bertugas sesuai dengan Tupoksi. Imigrasi merupakan instansi vertikal yang ada didaerah tentu, keberadaannya akan melayani masyarakat terkait keimigrasian terutama pelayanan keimigrasian. Ke depannya berharap kepala Imigrasi yang baru dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat," ujar Nuryanto.
Tak hanya itu, Nuryanto juga menambahkan, katanya bahwa selama ini pelayanan yang dilakukan Imigrasi terhadap masyarakat sudah baik. Ia berharapnya ke depan dapat lebih baik lagi.
Kemudian kata Caknur, adapun diskusi yang dilakukan DPRD Kota Batam bersama Kepala Imigrasi yang baru yakni terkait keberadaan serta pengawasan orang asing di Kota Batam. Menurutnya. informasi keberadaan warga asing itu sangat diperlukan oleh masyarakat.
"Berikan informasi terkait keberadaan warga asing di sekitar kita tinggal. Keberadaan warga asing ataupun pekerja asing di Kota Batam saat ini telah memberikan PAD sebesar Rp. 36 Miliar Tahun 2023. Dan akhirnya peran masyarakat menyampaikan keberadaan warga asing di sekitar tempat tinggal kita akan memberikan kenyamanan masyarakat," terang Caknur.
Senada dengan Nuryanto, Muhammad Yunus Muda, Wakil Ketua II juga menyampaikan bahwa selama ini sinergi Imigrasi Batam dengan DPRD Kota Batam sudah berjalan dengan baik, baik itu komunikasi maupun silaturahmi.
Yunus juga menambahkan, pihaknya mengakui jika ada warga yang ingin melakukan pembuatan dokumen keimigrasian secara mendadak atau warga yang akan berobat ke luar negeri, harapnya soal itu Imigrasi Batam dapat membantunya.
"Kita berharap kepada Imigrasi Batam dapat membantu persoalan-persoalan masyarakat khususnya warga Batam," pinta Yunus Muda. (red/hms)