Kondisi proses perbaikan pipa 600 dan 300 di Simpang Indomobil yang sebelumnya patah tertimpa ekskavator pada Kamis (30/11/2023) malam. (F/BP Batam) |
Dinamika Kepri | Batam - Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU-SPAM) BP Batam masih terus melakukan perbaikan atas pipa 600 dan 300 yang patah akibat tertimpa alat berat, beberapa waktu yang lalu.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano menjelaskan, untuk perbaikan pipa yang patah tersebut, telah selesai pada Sabtu (2/12/2023) malam.
Namun, saat mulai dialiri kembali, terdapat beberapa pipa yang berada dibawah tanah, masih bocor akibat tertimpa alat berat tersebut. Pipa tersebut, juga bersimpangan dengan pipa gas milik PGN.
"Sehingga kami harus berkoordinasi dengan PGN dan pekerjaannya delay 12 jam," ujarnya, Minggu (3/12/2023) pagi.
Ia melanjutkan, hingga saat ini tim teknis di lapangan masih berjibaku untuk mempercepat perbaikan. Perbaikan terus dilaksanakan selama 24 jam nonstop agar masyarakat yang terdampak bisa segera mendapat aliran air seperti sediakala.
"Kami terus mengusahakan dan meminta doa dari semua masyarakat untuk bisa segera selesai," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga menyiagakan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air hingga 1x24 jam. Total, ada 16 mobil tangki PT ABHi dan mobil dukungan dari Pemadam Kebakaran BP Batam.
Layanan ini dapat dikoordinir oleh Ketua RT/ RW/Kelurahan setempat. Warga terdampak dapat menyampaikannya melalui layanan saluran resmi kepelangganan Air Batam Hilir.
"Kita juga mengimbau kepada warga yang terdampak bisa menghemat penggunaan air dalam beberapa waktu kedepan," imbuhnya. (r)