Foto bersama usai penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik. (F/PLN Batam) |
Dinamika Kepri | Batam - PT PLN Batam berkomitmen mendorong peningkatan pertumbuhan bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) PLTS Atap dengan beberapa pelanggan industri yang ada di Batam, Jumat, 24 November 2023.
Penandatanganan SPJBTL dengan total daya terpasang 3.057 KWp ini dilakukan antara PT PLN Batam dengan PT Duta Surya Sukses, PT Giken Precision Indonesia dan PT Panasonic Industrial Devices Batam dalam Penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Photovoltaic (PV) Rooftop.
Mewakili Direktur Manajemen Pembangkit PT PLN (Persero), Purnomo, Executive Vice President (EVP) Perencanaan Strategis Pembangkitan PT PLN (Persero) mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan pelaku bisnis dan industri di Batam dalam membantu mewujudkan komitmen pemerintah dalam Indonesia dalam mengungarngi emisi.
“Pulau Batam sangat strategis, dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia yang merupakan salah satu pusat ekonomi dan industri di Asia Tenggara. Ditambah sekarang ini industri hijau yang ramah lingkungan menghasilkan produk yang menjadikan industri Batam berdaya saing,” beber Purnomo.
Purnomo menambahkan bahwa pelaku bisnis dan industri di Batam patut berbahagia menyambut inovasi ini karena akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menaikkan nilai tambah produk yang dihasilkan.
“Alhamdulillah, melihat pertumbuhan dan masa depan energi hijau di Batam yang begitu cerah. Semoga PLN Batam menjadi leader dalam penerapan green energy,” harap Purnomo.
Sejalan dengan itu, Direktur Utama PT PLN Batam mengatakan PLN Batam siap memasok energi hijau bagi sektor industri. Mengingat Pulau Batam yang ukurannya terbilang tidak terlalu luas, PLTS PV Rooftop menjadi solusi yang sangat bagus untuk memaksimalkan potensi energi surya di Batam.
“Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan pelanggan kepada PLN Batam untuk mengelola energi baru terbarukan ini. PT PLN Batam berhasil memanfaatkan ruang yang sangat terbatas di wilayah Batam sebaik mungkin. Dengan keterbatasan ini bangunan pabrik menjadi salah satu pilihan dimana bagian atapnya sebagai penghasil energi listrik terbarukan dan dibawahnya menghasilkan produk dari pabrik tersebut,” ujar Irwansyah.
Sebelumnya pada 27 September lalu, PLN Batam juga melakukan kegiatan serupa bersama beberapa pelanggan Industri yang ada di Batam dengan total kapasitas terpasang 3.764 KWp.
Sementara itu, Direktur Utama PT Duta Surya Sukses, Andreas Kusuma mengatakan bahwa pemasangan PLTS Atap merupakan langkah signifikan dalam mewujudkan energi bersih dan berkelanjutan.
“Kita semua menyadari peran penting PLN Batam dalam penyediaan energi dan bersama-sama menciptakan perubahan positif dengan memanfaatkan sumber daya matahari sebagai energi terbarukan. Melalui kesepakatan kita bersama, saya yakin dan percaya bahwa inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek namun juga menjadi investasi jangka panjang dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi, sekaligus kontribusi nyata dalam masa depan yang hijau dan berkelanjutan,” tutup Andreas. (r)