Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. (F/BP Batam) |
Dinamika Kepri | Batam - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, memberikan perhatian penuh terhadap progres pembangunan Kawasan Rempang.
Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam menyebut jika pendekatan persuasif kepada masyarakat menjadi kunci keberhasilan realisasi program strategis nasional tersebut.
Terbukti, BP Batam berhasil memfasilitasi 17 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pengembangan Kawasan Rempang untuk menempati hunian sementara.
Data tersebut berdasarkan laporan tim satuan tugas per tanggal 4 Oktober 2023. Dimana, jumlah warga yang mendaftar untuk menempati hunian baru juga terus bertambah menjadi 341 KK dan 501 KK tercatat sudah melakukan konsultasi terkait hak-hak masyarakat dalam program Rempang Eco-City.
“Pendekatan persuasif dan emosional ke warga menjadi kunci penting. Komunikasi antara pemerintah dan masyarakat harus berjalan maksimal agar tak ada lagi fitnah yang bermunculan terkait pengembangan Rempang ke depannya,” ungkap Rudi, Kamis (5/10/2023).
Selain itu, Rudi memastikan bahwa pemerintah tak akan mungkin menyengsarakan warganya selama pembangunan berlangsung.
“Pemerintah punya satu niat bagaimana ekonomi berubah. 13 tahun saya menjabat sebagai kepala daerah, saya selalu memperhatikan masyarakat saya,” pungkasnya. (DN)