Plat kendaraan. (F/BP Batam) |
Hal itu, ditegaskan oleh Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Sabtu (7/10/2023).
"Tidak benar jika dikatakan, mobil itu telah mati pajak," tegasnya.
Ariastuty menjelaskan, mobil yang digunakan ke Tanjung Banon itu, merupakan mobil yang disewa langsung oleh protokol Kementerian Investasi.
Sehingga, pihaknya langsung mengkonfirmasi kepada Protokol Kementerian Investasi, selanjutnya, Protokol Kementerian Investasi menghubungi pihak penyedia mobil sewaan.
"Keterangan dari penyedia mobil, untuk plat nomornya sudah ada. Tapi belum sempat diganti dengan plat nomor yang baru," tuturnya. (r)