Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH saat menemui siswa-siswi di Rempang Galang, Selasa (12/09/2023). |
Dinamika Kepri | Batam - Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N didampingi Wakapolresta Barelang AKBP Semidang Sakti mengunjungi siswa-siswi di Sekolah yang ada di Tanjung Kertang Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan. Galang, Selasa (12/09/2023).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh PJU Polresta Barelang, Kapolsek Galang Iptu Alex Yasral, Tim Psikologi Ro SDM Polda Kepri, Personil Polresta Barelang dan Polda Kepri, Guru SDN 024 Tanjung Kertang, Guru SMP N 22 Tanjung Kertang serta 40 siswa-siswi SD N 024 Tanjung Kertang dan 50 siswa-siswi SMP N 022 Tanjung Kertang.
Adapun maksud dan tujuan ini dilaksanakannya untuk melakukan trauma healing atau proses pemberian bantuan berupa penyembuhan untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, panik dan gangguan lainnya kepada siswa siswi sekolah yang berada di tanjung kertang pasca terjadinya bentrokan pembukaan blokir jalan di Jembatan 4 Barelang oleh Tim Gabungan.
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan di antaranya melaksanakan interaksi dengan siswa siswi dengan cara membuat kuis tanya jawab, mengajak siswa siswi untuk melakukan tarian poco poco secara bersama sama dan memberikan buku dan snack (makanan ringan) kepada siswa siswi.
"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan kegiatan trauma healing dan bersilaturahmi ke sekolah sekolah, kami Polresta Barelang dan Polda Kepri bersama tim Psikologi dari Polda Kepri turun ke Sekolah SD 24 Galang dan SMP 22 Galang yang kemarin 2 sekolah ini terletak dekat dengan kejadian pasca dilakukan penindakan hukum terhadap sekelompok orang yang melakukan pemblokiran jalan," kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N.
Tak hanya itu, Kapolresta juga menyampaikan permohonan maaf atas apa yang telah terjadi.
"Jadi alhamdulillah anak-anak semua gembira suka cita, sehat semua termasuk para guru juga sehat. Kami Kepolisian hadir di sini meminta maaf atas kejadian kemarin kepada ibu bapak guru termasuk orang tua dari siswa siswi di sini," ungkapnya.
"Ini dilakukan semata-mata agar anak-anak yang mungkin ada trauma atas kejadian kemarin, kami ke sini datang untuk memberikan kesejukan, kebahagiaan kepada anak anak semuanya. Semoga siswa siswi ini sebagai penerus bangsa selalu sehat, semangat dan dapat beraktifitas belajar dengan normal kembali," tutupnya. (r)