Perbaikan pipa akibat tanah longsor. |
Dinamika Kepri | Batam - Pekerjaan penyambungan pipa 300 mm yang putus akibat longsor pada Senin (14/5/2023) sore lalu telah selesai dikerjakan.
Hal itu dibenarkan oleh Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano, Rabu (16/8/2023).
"Untuk perbaikan telah kita mulai pada Selasa pagi. Sebelumnya estimasi kita itu selama dua hari, tapi alhamdulillah pekerjaan lebih cepat dari estimasi kita sebelumnya," ujar Denny.
Ia menjelaskan, pekerjaan yang dilakukan untuk pipa 300 mm tersebut adalah dengan melakukan penyambungan ulang terhadap 5 pipa yang putus.
Selain itu, juga dikakukan relokasi pipa sepanjang 270 meter untuk mengantisipasi kejadian serupa dikemudian hari.
Ia menambahkan, aliran air akan kembali normal, tergantung dari kontur tanah dan seberapa dekat lokasi pelanggan dari pipa.
Untuk lokasi pelanggan yang cukup jauh dengan kontur tanah yang cukup tinggi akan mengalami gangguan suplai air relatif lebih panjang dibanding pelanggan yang berlokasi lebih dekat dari area perbaikan.
"Jadi semua sudah selesai. Insya allah nanti malam sudah normal kembali," imbuhnya.
Sebelumnya, Hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (14/8/2023), menyebabkan pipa berukuran 300 mm di depan Perumahan Symphony Land Nongsa putus.
Posisi pipa yang berada di atas bukit tersebut, putus karena bukit yang berada di pulau jalan dari arah Simpang Batu Besar menuju Turi Beach mengalami longsor.
Akibat putusnya sambungan pipa tersebut, aliran air sempat mengecil atau terhenti di Polda Kepri, Taman Yose, Renggali, Turi, NDP, Teluk Mata Ikan dan sekitarnya. (r)