Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, SH.,MH saat menghadiri peresmian Terminal Khusus Pariwisata PT. Tritunas Sinar Benua dan ONE'15 Marina di Pulau Nirup, Sabtu (8/7/2023). (Foto: Istimewa) |
Dinamika Kepri | Batam - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad serta Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto bersama unsur muspida di Kota Batam dan Provinsi Kepri meresmikan Terminal Khusus Pariwisata PT. Tritunas Sinar Benua dan ONE'15 Marina di Pulau Nirup, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Sabtu (8/7/2023).
Terminal yang menjadi pintu masuk kawasan wisata berkelas internasional ini, diharapkan menjadi salah satu pendongkrak dalam pertumbuhan ekonomi di Kota Batam dan Provinsi Kepri.
Mengingat, kehadiran destinasi wisata baru ini dipastikan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata Batam, baik wisatawan domestik atau Nusantara maupun wisatawan mancanegara (wisman).
"Saya sangat mengapresiaskan kehadiran destinasi wisata baru yang ada di Pulau Nirup ini. Terlebih lagi Pemerintah Daerah sangat mendukungnya dengan menempatkan dan menghadirkan aparat keamanan di Terminal Khusus Pariwisata Pulau Nirup ini," tegas Politisi PDI Perjuangan ini.
Bahkan pria yang akrab disapa Cak Nur ini pun sangat mengagumi kehadiran destinasi wisata di Pulau Nirup yang masuk dalam gugusan pulau-pulau di Kota Batam, hingga menjadi kawasan wisata terpadu berkelas internasional yang memiliki 96 hotel rooms, 38 luxurious hotel villas and 44 residences.
Selain itu, mayoritas pekerja yang bekerja di kawasan tersebut di dominasi oleh masyarakat tempatan yang berada di sekitar Pulau Nirup.
"Keberadaan kawasan wisata ini menjadi semacam magnet dalam pertumbuhan ekonomi sekaligus peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Magnet bagi investor, sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ini kombinasi yang bagus. Intinya, kami menyambut baik dan sangat mendukung kehadiran dan keberadaan kawasan wisata Pulau Nirup ini," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang mengatakan bahwa kehadiran pulau Nirup ini menambah deretan tujuan wisata bagi mancanegara, sekaligus enjadi tempat rekreasi yang dapat dijangkau oleh wisatawan lokal.
"Semoga dengan hadirnya wisata baru ini bisa memberikan efek domino bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi masyarakat di Kota Batam. Dan kehadiran Pulau wisata ini setidaknya dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat lokal. Dan nantinya akan disejalankan juga dengan menghidupkan beragam wisata lainnya, seperti wisata kuliner, wisata budaya dan wisata sejarah," tegasnya.
Ansar pun sangat berharap potensi wisata yang ada di Pulau-pulau di Kepri ini dapat dimaksimalkan. Mengingat di Kepri terdapat 2.408 pulau, dimana hanya 397 pulau saja sudah berpenghuni dan 22 Pulau lainnya merupakan Pulau terdepan.
Sebagaimana diketahui, Pulau Nirup merupakan salah satu dari 164 pulau yang menjadi bagian dari Kecamatan Belakangpadang, Batam, Kepulauan Riau. Pulau ini hanya berjarak 13 km lepas pantai Sentosa, Singapura. Pulau ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang akan membuat wisatawan betah berlibur di sana.
Banyak kelebihan yang dimiliki pulau ini. Antara lain, airnya jernih, pulaunya masih hijau, memiliki terumbu karang yang indah dan natural, sehingga sangat memanjakan mata bagi pelancong yang punya hobi snorkling dan menyelam.
Di pelabuhan pariwisata Pulau Nirup ini, dilengkapi fasilitas keimigrasian dan bea cukai, sehingga wisman semakin mudah masuk ke kawasan ini karena persoalan keimigrasian dan bea cukai selesai di sana.
Pulau ini juga akan dilengkapi dengan hunian mewah, resort, hotel, dan banyak lagi fasilitas istimewa lainnya, sehingga benar-benar menjadi surga bagi pencinta olahraga air.
Menariknya lagi, pelancong bisa membawa kapal pesiar sendiri atau menyewa tanpa dipusingkan tempat tambat sebab, pulau ini dilengkapi fasilitas tambat (marina) yang bisa menampung banyak kapal pesiar atau yatch. (red)