Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. |
Dinamika Kepri | Batam - Pergerakan penumpang Kota Batam pada April 2023 meningkat dibandingkan Maret 2023. Tingginya mobilitas ini menjadi momentum percepatan perputaran roda ekonomi, karena masifnya peredaran uang di masyarakat. Hal ini, tentunya turut berdampak pada kemajuan ekonomi ke Kota Batam.
Berdasarkan catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, jumlah penumpang angkutan udara pada April 2023 sebanyak 348.277 orang. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 10,64 persen dibandingkan bulan Maret 2023 yang mencatatkan sebanyak 314.776 orang.
Sementara, jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, jumlah penumpang angkutan udara mengalami peningkatan 34,26 persen. Dimana jumlah angkutan udara pada April 2022 sebanyak 259.397 orang.
Begitu juga jumlah penumpang angkutan laut domestik di pelabuhan Kota Batam pada April 2023 yang mengalami kenaikan sebesar 22,99 persen atau sebanyak 766.580 orang. Dibandingkan bulan Maret 2023, dengan jumlah kedatangan sebanyak 623.267 orang.
Jika dibandingkan dengan kondisi pada bulan yang sama tahun 2022 lalu, jumlah kedatangan penumpang angkutan domestik naik 172,24 persen atau pada April 2022 lalu tercatat sebanyak 281.587 orang.
Lonjakan mobilitas tersebut membawa optimisme untuk perekonomian Kota Batam, karena pergerakan penduduk akan selalu disertai dengan aktivitas ekonomi. Salah satu sektor yang berpotensi mengalami ekspansi adalah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Batam, seiring dengan tingginya jumlah penumpang pada tahun ini.
Dengan pembangunan serta perbaikan bidang infrastruktur yang terus dilakukan dan dikembangkan, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, meyakini kalau peningkatan jumlah penumpang ini jadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Kota Batam ke depan. Tidak hanya itu, peningkatan jumlah penumpang ini juga jadi tanda adanya pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.
Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi menargetkan ekonomi Batam terus tumbuh pasca dihantam pandemi Covid-19. Salah satunya melalui pergerakan penumpang yang terus meningkat.
"Hari ini, semua infrastruktur sedang kita bangun untuk memberikan kenyamanan bagi orang yang datang ke Kota Batam. Jika ekonomi Kota Batam meningkat, maka daya beli masyarakat pun meningkat,” ujarnya.
Ia mengimbau agar seluruh masyarakat dapat berkomitmen untuk mendukung pembangunan yang sedang berjalan. Pasalnya, kata Rudi, dukungan tersebut menjadi modal awal pemerintah untuk mewujudkan Batam sebagai kota baru, madani, dan modern.
"Semua sepakat, Batam harus menjadi satu kota modern. Mudah-mudahan seluruh pembangunan bisa terselesaikan dan makin banyak orang yang akan datang ke Kota Batam," pungkasnya. (EI)