Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Safari Ramadhan. (Foto: Ist) |
Dinamika Kepri | Batam - Anggota DPRD Kota Batam Safari Ramadhan mengaku secara pribadi mendukung Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Olahraga yang saat ini tengah dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Batam.
Sebagai salah satu pecinta olahraga, Perda ini menurut Safari sangat penting dan ini merupakan harapan banyak orangtua agar para atlet lebih dihargai.
“Ketika mereka berprestasi, mereka mendapatkan reward dari pemerintah. Ketika mereka tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan SMA atau Perguruan Tinggi, maka harus diatur dalam Perda ini, tentu kita akan dukung ranperda ini,” kata Safari Ramadhan yang juga anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Kota Batam saat dihubungi, Selasa (9/5/2023).
Atas dasar itu, dia sangat berharap agar Dinas Pemuda dan Olahraga bersama Pemko Batam segera mengirim usulan ranperda tersebut ke DPRD Kota Batam.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Batam, Zulkarnaen mengatakan perda ini nantinya akan mengatur arah dan tujuan dari olahraga di Kota Batam. Apalagi saat ini Batam sudah sering mengadakan event nasional maupun internasional yang tentunya perlu diatur dalam sebuah perda.
“Harus diatur dasar hukumnya, yang tujuannya bagaimana para atlet dan pelatih merasa diperhatikan, kemudian harus ada masterplan agar tidak salah arah,” ungkapnya.
Peraturan ini juga diharapkan dapat mengatur semua stakeholder baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaku usaha agar bisa berkontribusi memajukan olahraga di Kota Batam ini.
“Kita tidak bisa menampikkan jika di Batam ini sudah banyak perusahaan yang konsen untuk membantu olahraga, dan ini perlu dihidupkan dan ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Selain itu, dengan adanya Perda ini, para atlet yang memiliki prestasi punya harapan untuk masa depan setelah memberikan sumbangsih kepada daerahnya.
Selama ini banyak para atlet yang sudah meraih medali di tingkat nasional, namun setelah itu, dia kembali menjadi orang biasa tanpa ada perhatian khusus.
“Kita menginginkan PT-PT yang ada di Batam mempertimbangkan untuk menerima para atlet yang ingin bekerja di perusahaannya, begitu juga dengan Perguruan Tinggi Negeri di Batam agar bisa menerima atlet berprestasi tersebut,” terangnya.
Sebab, kata Zul, atlet yang tidak diterima di perguruan tinggi di Batam nantinya akan mencoba peruntungan di luar Batam, ujung-ujungnya atlet yang sudah lama dibina ini malah membawa harum nama daerah lain.
Dari semua yang diatur dalam ranperda itu, yang tidak kalah penting menurut Zulkarnain bagaimana memanfaatkan dan mengoptimalkan PAD dari sektor olahraga.
“Harapan kita agar semua stakeholder ini bisa berpartispasi bagaimana mendukung program walikota Batam “Menuju Batam Kota Baru, Kota Destinasi Prestasi Olahraga,” pungkasnya. (MK)