Kepala BP Batam Muhammad Rudi. |
Dinamika Kepri | Batam - Rencana strategis Kepala BP Batam Muhammad Rudi, untuk membangun Kota Batam mendapat dukungan dari banyak pihak.
Hal ini terlihat saat orang nomor satu di Kota Batam tersebut menghadiri agenda Halal Bihalal di Gedung Nasional, Kecamatan Belakang Padang, Minggu (6/5/2023).
Ratusan masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan tersebut berharap, Rudi dapat menyelesaikan pembangunan Kota Batam sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan.
"Kami mendukung langkah Pak Rudi untuk memajukan Kota Batam. Kami berharap, sektor pariwisata dan UMKM juga ikut maju," ujar perwakilan masyarakat di lokasi acara.
Mendengar ini, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, pun merasa senang.
Menurutnya, seluruh upaya dalam pembangunan dan pengembangan Kota Batam ke depan tak terlepas dari dukungan banyak pihak. Termasuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
"Saya membutuhkan dukungan banyak pihak untuk menyelesaikan pembangunan ini. Untuk jalan, saya menargetkan akan selesai akhir tahun 2023 nanti," ujarnya.
Tidak hanya itu, suami Marlin Agustina tersebut juga berkomitmen untuk melakukan pengembangan terhadap wilayah hinterland. Termasuk Kecamatan Belakang Padang.
Ia menargetkan, 'Pulau Penawar Rindu' tersebut dapat menjadi destinasi wisata baru bagi Kota Batam.
"Mungkin kita semua sudah mendengar tentang kemajuan Kota Batam. Melalui banyaknya rencana investasi, saya berharap hal tersebut bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Batam," tambahnya.
Rudi menyampaikan bahwa pihaknya ingin menjadikan Batam sebagai kota modern berstandar internasional.
Selain itu, melalui perencanaan BP Batam selama ini, Rudi juga menginginkan agar Kota Batam menjadi destinasi investasi unggulan untuk para calon investor.
Mengingat, BP Batam tengah gencar untuk membahas percepatan investasi di beberapa sektor. Salah satunya pengembangan Pulau Rempang.
Sejak peluncuran program pengembangan Pulau Rempang di Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Rabu (12/4/2023) lalu, BP Batam berencana menjadikan pulau tersebut sebagai The New Engine of Indonesian's Economic Growth dengan konsep "Green and Sustainable City".
Usai menerima SK HPL dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang RI, BP Batam juga telah menyerahkan rencana pengembangan (development plan) kawasan kepada perusahaan pengembang, PT Makmur Elok Graha (MEG).
"Saya ingin masyarakat Batam menikmati kota baru yang sedang disiapkan saat ini. Mari kita jaga situasi kondusif agar investasi terus masuk ke sini," pungkasnya. (DN)