Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N bersama Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Adip Rojikan saat mengecek lokasi Gelper di Nagoya, Sabtu (13/5/2023). |
Dinamika Kepri | Batam - Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N bersama Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Adip Rojikan turun langsung melakukan pengecekan arena permainan yang ada di Kota Batam, Sabtu (13/05/2023)
Kegiatan pengecekan ini dilakukan bersama tim gabungan Ditreskrimum Polda Kepri dan Satreskrim Polresta Barelang dengan sasaran pengecekan arena permainan yakni Star Light, Sky Light, Nagoya Game Zone, New Game Zone, Game Zone Centre, Piramid Game Zone, Sky 88 dan Sky Villa Super Star 21.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan pengecekan terhadap perizinan yang dimiliki setiap pelaku usaha yang telah di setujui perizinannya dan masih berlaku efektif. Kemudian juga di lakukan pengecekan terhadap tempat dan kondisi arena permainan serta memastikan tidak ada praktik perjudian
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N mengatakan, kegiatan yang mereka lakukan itu merupakan perintah dari Kapolda Kepri
"Alhamdulillah barusan telah dilaksanakan pengecekan sekaligus melakukan pemantauan adanya Gelper yang ada di Kota Batam. Kegiatan ini di lakukan sebagai tindak lanjut adanya pemberitaan dari media terkait adanya perjudian gelper dan ini merupakan perintah dari Kapolda Kepri. Kami Polresta Barelang bersama Ditreskrimum Polda Kepri melaksanakan pengecekan adanya gelper dengan unsur perjudian. Sudah dilakukan pengecekan terhadap 8 tempat Gelanggang Permainan (Gelper) atau Arena Permainan tersebut telah memiliki izin yang dikeluarkan oleh PTSP Provinsi Kepri," papar Kombes Pol Nugroho Tri N.
Lebih lanjut dikatakannya, kemudian dicek juga dalam hal penukaran pembelian koin permainan, dengan hasil tidak ada adanya transaksi uang atau menggantikan coin kupon hasil kemenangan pemain ke uang oleh kasir atau pengelola semuanya dikasih hadiah berupa boneka dan lain-lain, termasuk yang di mall-mall di Kota Batam, permainannya seperti di timezone.
"Kita juga sudah menghimbau kepada pemilik arena permainan untuk mematuhi jam buka tutupnya dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB," ujar Kapolresta.
Kapolresta juga menegaskan bahwa pihaknya tak akan segan-segan menindak jika menemukan unsur perjudian.
"Kami Polresta Barelang bersama Ditreskrimum Polda Kepri, apabila menemukan adanya unsur perjudian pasti akan kita tindak, tidak akan kita biarkan, pasti akan kita bumi hanguskan perjudian yang ada di Kota Batam.
Kemudian dari hasil pengecekan yang dilakukan, lokasi Gelper yang dicek telah memiliki perizinan lengkap dan mematuhi aturan.
"Gelper yang sudah kita cek tadi alhamdulillah sudah memiliki perizinan lengkap dan sudah mematuhi aturan dari PTSP pemerintah Provinsi Kepri. Di tempat tersebut juga ada tulisan larangan " Dilarang bermain judi" pada saat melakukan pengecekan tadi tidak ditemukan unsur perjudian," tutup Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N.
Kemudian Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Adip Rojikan mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tidak menemukan adanya unsur judi, namun meski demikian, katanya pihaknya akan terus memantau.
"Memang saat ini belum ditemukan adanya dugaan perjudian di gelper tersebut, namun demikian kami dari Reskrimum akan terus melakukan pemantauan dan penyelidikan ketika menemukan kondisi yang terbukti adanya kegiatan perjudian, kami tidak akan segan-segan memproses dan mempidanakan dan mencabut perizinannya," tegas Kombes Pol Adip Rojikan.
Ia juga berpesan ke pelaku usaha agar mematuhi aturan dan tidak mengoperasikan alat permainan yang berpotensi sebagai alat perjuadian.
"Kami menghimbau kepada para pelaku usaha dalam melakukan kegiatannya, harus benar-benar mematuhi aturan, dan ketika ada spesifikasi alat permainan yang memang berpotensi dengan alat judi agar segera diganti dengan yang memang benar-benar permainan bukan sebagai sarana perjudian," pesan Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Adip Rojikan. (r)