 |
| Spanduk pemberitahuan tentang penutupan lokasi wisata pantai Dangas, Tanjung Pinggir, Sekupang, Batam, Kepri. (Foto: Ag) |
Dinamika Kepri | Batam - Berlaku sejak tanggal 28 April 2023, tempat wisata Pantai Dangas di Kecamatan Sekupang, Batam, tidak lagi terbuka untuk umum, demikian pemberitahuan itu tertulis di spanduk di beberapa tempat dan juga dipajang di perempatan jalan menuju ke Patam Lestari, Kamis (13/4/2023).
Saat ditanyakan awak media ini ke pihak yang memasang spanduk yang namanya tidak disebutkan, membenarkan bahwa berlaku sejak tanggal 28 April 2023, lokasi wisata Pantai Dangas tidak lagi terbuka untuk umum.
"Benar seperti yang tertulis. Saat ini lokasi itu telah dimiliki perusahaan, sehingga tidak lagi terbuka untuk umum. Kalau soal akan mau dibangun apa, saya tidak tahu, baiknya anda ke lokasi saja untuk melihatnya," katanya
Untuk memastikan hal itu, awak media ini kemudian ke lokasi, dan melihat di pintu masuk ada pemberitahuan yang seperti yang tertulis di spanduk.
Tak hanya itu, di sekitar pagar masuk lokasi juga dipampangkan bahwa lokasi itu telah dimiliki oleh pihak perusahaan, lengkap dengan ukuran ukuran lokasi.
Ketika awak media ini mencoba mengkonfirmasinya melalui panggilan Whatsapp ke pihak pengelola pantai sebelumnya, pengelola membenarkannya.
" Ya benar, penutupan itu berlaku mulai tanggal 28 April 2023 seperti yang tertulis di spanduk yang ada di jalan-jalan. Lokasi itu saat ini dikusai oleh PT. Inti Persada. Kalau ditanya soal, apakah saya menerima atau tidak, saya menerimanya walau ada rasa kekecewaan," ungkapnya, Sabtu (15/4/2023).
Selaku pengelola pantai Dangas yang sudah cukup lama, di mana dahulunya lokasi itu masih rimbun dan penuh semak hingga dibuat menjadi menarik, asri dan nyaman untuk dikunjungi, pengelola mengaku ada menerima sagu hati dari pihak perusahaan.
"Memang ada sagu hati yang diberikan oleh pihak perusahan, tapi seperti yang saya sampaikan tadi, ada rasa kekecewaan," pungkasnya.
Terkait akan ditutupnya lokasi pantai Dangas itu, awak media ini juga mencoba meminta tanggapan dari Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Ardi Winata, namun hingga berita dimuat belum ada jawaban.
(Ag)
