Kepala BP Batam Muhammad Rudi. (Foto: Humas BP Batam) |
Dinamika Kepri | Batam - Kepala BP Batam Muhammad Rudi, mengapresiasi dukungan seluruh pihak terhadap percepatan pembangunan daerah saat ini.
Pasalnya, lanjut Rudi, dampak dari pembangunan yang sedang berlangsung berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Batam.
Sepanjang tahun 2022, ekonomi Batam tumbuh meroket dengan persentase 6,84 persen.
Angka ini naik 2,09 persen dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi tahun 2021 lalu yang hanya mencatatkan persentase sebesar 4,75 persen.
Berdasarkan catatan Pusat Pengembangan BP Batam, pencapaian Kota Batam jauh lebih tinggi dibandingkan persentase Provinsi Kepri (5,09 persen) dan Nasional (5,31 persen).
Dari catatan tersebut, kontribusi terbesar pertumbuhan ekonomi Kota Batam tahun 2022 datang dari industri pengolahan dengan persentase mencapai 58,05 persen. Lalu disusul dari sektor konstruksi dengan persentase 20,23 persen.
Tingginya pertumbuhan ekonomi ini pun juga tak terlepas dari rencana strategis Rudi dalam mengembangkan dan merencanakan Kota Batam ke depan.
"Pertumbuhan ekonomi Kota Batam lebih baik dari kabupaten/kota lainnya. Ini berkat dukungan dan usaha dari seluruh pihak, saya titip pembangunan saat ini untuk kita semua," ungkap Rudi di sela-sela kesibukannya bertemu masyarakat, Sabtu (8/4/2023).
Rudi optimistis, pertumbuhan ekonomi Kota Batam bakal lebih baik lagi ke depan.Mengingat, percepatan pembangunan infrastruktur juga terus berlangsung. Seperti peningkatan dan pelebaran jalan utama, pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, serta pengembangan dan peningkatan Pelabuhan Batu Ampar.
Terbaru, BP Batam pun mendatangkan satu unit Ship to Shore (STS) crane untuk mempercepat aktivitas dan layanan bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar.
Alat dari Korea Selatan itu diharapkan mampu menjadikan Pelabuhan Batu Ampar sebagai pelabuhan modern seperti di kota-kota maju lainnya.
"Saya tak bisa bekerja sendiri, pembangunan ini membutuhkan dukungan masyarakat. Kita punya tanggung jawab bersama-sama untuk membangun Kota Batam ke depan," pungkasnya.
Sementara, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Batam, Rafki Rasyid, mengapresiasi rencana strategis BP Batam dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Pihaknya turut antusias dalam menyambut pembangunan Batam sebagai kota baru yang madani dan modern.
"Usaha menggaet investor baru juga harus ditingkatkan. Apindo juga akan terus berupaya untuk memberi masukan dan dukungan kepada BP Batam sehingga beberapa bulan ke depan Batam akan tampil sebagai kota modern," ujarnya. (r)