Jelang Idul Fitri Volume Penumpang Pesawat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam Naik 47 Persen Jelang Idul Fitri Volume Penumpang Pesawat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam Naik 47 Persen

Jelang Idul Fitri Volume Penumpang Pesawat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam Naik 47 Persen

Jelang Idul Fitri Volume Penumpang Pesawat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam Naik 47 Persen
Penumpang pesawat antri saat keberangkatan. (Foto Humas BP Batam)

Dinamika Kepri | Batam - Sepanjang tahun 2023, arus penumpang pesawat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam naik drastis.

PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat, kenaikan volume penumpang pada tahun 2023 mencapai 47 persen.

Persentase tersebut menjadi sinyal positif terhadap arus lalu lintas angkutan udara di Kota Batam dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, mengungkapkan bahwa volume penumpang tahun 2023 sebanyak 13.294 orang.

Jumlah ini, lanjut Pikri, naik 32,8 persen dibandingkan tahun 2022 lalu yang mencatatkan 10.013 penumpang.

"Ini merupakan kabar bahagia karena setiap harinya volume penumpang stabil di angka 13 sampai 14 ribuan," ujar Pikri, Senin (17/4/2023).

Pikri meyakini, kenaikan volume arus penumpang akan terus terjadi seiring musim mudik lebaran 2023. Bahkan, catatan positif juga datang dari jumlah frekuensi penerbangan setiap harinya.

Tahun 2023, PT BIB mencatat sebanyak 90 penerbangan per harinya. Jumlah ini naik 21,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan sekitar 74 penerbangan setiap harinya.

"Potensi pengguna jasa juga diprediksi akan terus naik menjelang puncak arus mudik lebaran nanti," tambahnya.

Pihaknya berharap, peningkatan ini dapat membawa pengaruh baik terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Batam.

Hal ini sejalan dengan arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang sedang gencar dalam membangun sejumlah infrastruktur pendukung kemajuan Kota Batam. Satu di antaranya adalah pengembangan dan peningkatan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

"Semoga capaian ini bisa terus meningkat dari waktu ke waktu," tutup Pikri. (DN)
Lebih baru Lebih lama