Wali Kota Batam Muhammad Rudi saat meresmikan operasional Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Botania 2 Batam Center, Minggu (22/1/2023). (Foto:Ist) |
Dinamika Kepri | Batam - Wali Kota Batam Batam Haji Muhammad Rudi meresmikan operasional Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Botania 2 Batam Center, Minggu (22/1/2023). RS tersebut merupakan RS kedua milik group Awal Bros di Kota Batam.
Prosesi peresmian dilakukan dengan cara pengguntingan pita di pintu masuk utama. Setelah itu, Walikota Rudi bersama CEO Awal Bros Arfan Awaloeddin dan sejumlah tamu undangan meninjau ruangan-ruangan di RS tersebut.
Sebelumnya saat menyampaikan sambutan, Wali Kot Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi pengembangan investasi sektor kesehatan yang dilakukan Awal Bros. Dia berharap, Awal Bros semakin bersinergi dengan pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kita berterima kasih kepada Awal Bros yang menghadirkan rumah sakit kedua di Kota Batam ini. Rumah Sakit ini akan membantu mengurangi rentang kendali warga di Batam Kota ini untuk mendapatkan layanan kesehatan karena rumah sakit milik pemerintah jauh di Batu Aji dan Sekupang," ungkap Walikota Rudi.
Selain itu juga, sambung Rudi, menambah pilihan pelayanan kesehatan yang sudah ada di kawasan Batam Center tersebut. Menurutnya, jika semua warga sakit harus menuju ke RSUD Embung Fatimah di Batu Aji dan RSBP Batam di Sekupang, maka tentu menyulitkan, apalagi saat jalannya macet.
Bahkan Wali Kota Rudi berharap kehadiran RS ini menjadi salah satu langkah ke arah kondisi dimana suatu saat tidak ada lagi warga Batam yang berobat ke Johor dan Singapura. Namun, hal itu dia serahkan kepada para dokter dan praktisi kesehatan yang didepannya untuk memulai langkah-langkah selanjutnya.
Dia juga memaparkan pembangunan Kota Batam meliputi pelebaran jalan, pengembangan Bandara Hang Nadim, dan pengembangan Pelabuhan Kontainer Batu Ampar. Wali Kota Rudi menegaskan bahwa selain jalan-jalan utama, jalan-jalan lingkungan juga akan diperbaiki.
"Kita tidak ingin jalan utama dan di pusat-pusat kota saja yang bagus, tetapi juga jalan lingkungan harus diperbaiki. Seperti depan RS ini adalah jalan lingkungan. Soalnya kalau jalan lingkungan tidak dibaguskan, maka orang akan malas juga keluar," ungkap Wali Kota Rudi.
Lebih jauh Walikota Rudi berpesan agar Awal Bross menjaga kualitas pelayanan. Dengan demikian, akan selalu diingat dalam hati masyarakat Batam serta dapat sejalan dengan upaya Pemerintah membangun Batam menjadi Kota Baru yang maju dan moderen.
Sementara itu Arfan Awaloeddin selaku CEO Awal Bross Group menjelaskan kehadiran RSAB Botania 2 sebagai upaya mewujudkan transformasi layanan kesehatan. Hal itu juga dilatarbelakangi tingginya pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang di atas rata-rata nasional.
"RS ini merupakan pengembangan dari kelompok usaha legacy dari almarhum Haji Awaloeddin. Kami selalu bersinergi dengan pemerintah, untuk menguatkan pelayanan kesehatan di Sumatera termasuk Kepri ini. Dengan RS di Botania ini kami sudah memiliki 25 RS di seluruh Indonesia," ujar pengusaha asal Riau tersebut disambut tepukan warga yang hadir.
Arfan juga mengenang tahun 2003 saat Awal Bros dibangun di Jalan Gajah Mada. Saat itu penduduk Batam baru sekitar 500 ribu jiwa namun sekarang sudah lebih dari satu juta jiwa sehingga kebutuan pelayanan kesehatan semakin tinggi. Selain itu juga kepesertaan masyarakat Batam dalam jaminan kesehatan diperkirakan lebih dari 80 persen.
"Mudah-mudahan kehadiran kami memberikan dampak positif yang signifikan. Juga meningkatkan pelayanan kesehatan dan status kesehatan masyarakat sekitar," harap Arfan.
Sebelum itu dr Retno Kusumo selaku Direktur RSAB memaparkan bahwa RSAB Botania akan memberikan Layanan 24 jam. RS ini dilengkapi dengan 118 tempat tidur, enam ICU, dan delapan ruangan isolasi. Juga terdapat ruangan HCU dan kamar khusus perawatan anak.
Untuk pelayanan dokter spesialis, sambung Retno, ada spesialis jantung, kebidanan, anak, mata, rehabilitasi medis, dan berbagai pelayanan standar kesehatan lainnya. Dia juga menegaskan bahwa RS ini lengkapi peralatan penunjang yang canggih seperti CT Scan. (r)